UMROH PART 2 (JAKARTA - JEDDAH - MADINAH)

Assalamualaikum semuanya...

Dan sayapun punya waktu yang pas untuk kembali berkutat dengan laptop setelah kembali dari safar kemarin dan kondisi suami tercinta yang sempet drop dan perlu perhatian bunda untuk proses recovery-nyaa, hihii tetep yaa bunda yang cerewet ini maah dicari-cari sama ayah kalo lagi sakit begini.

Back to topic, jadi Alhamdulillah akhir April kemarin kami bisa menjadi tamu Allah tanpa halangan dan diberi kelancaran sama Allah selama 2 minggu kemarin... Buat yang punya rute umroh kaya bunda .. JAKARTA - JEDDAH - MADINAH - MEKKAH - JEDDAH - JAKARTA.. yuk coba diintip tulisan bunda siapa tau bisa sedikit membantu...

ke bandara sambil nganter kakak ke sekolah dulu dan titip sama bu guru

ayah dan bunda udah check in bagasi

haru biru kalo dianterin sama keluarga mah...pasti ujung2nya nangis pas mau masuk ke dalem bandara...

bundaaa berangkat ....

om upi si pic bis rombongan dan ayah ganteng...hehehe

berasa kaya double couple lagi honeymoon ..hihiih

Perjalanan dari Jakarta ke Jeddah kurang lebih itu 9 - 10 jam belum termasuk nunggu bagasi, nunggu bus rombongan, proses imigrasi dan temen2 bus ngumpul ya.. jadi kurang lebih siapkan waktu 14 jam ya...dan dihitung mundur 4 jam (karena waktu di Jeddah lebih lambat 4 jam dibandingkan di Jakarta)

Tips bunda:

untuk koper dikabin sediakan, jaket, bantal travelling, sabun cuci muka, handuk kecil, spray air zam2 atau kangen water, sikat gigi+pasta gigi, sajadah kecil, tissu basah dan tissu kering, baju ganti dan khimar, makanan ringan (roti atau biskuit), buku2 tuntunan shalat dan umroh ataupun haji, karena perjalanan yang memerlukan waktu panjang terkadang membuat kita mukanya kusam karena lelah, perut yang aga keroncongan, dan bisa menambah ilmu dengan buku2 bacaan....

bukunya enak ini bisa dikalungin dan lengkap plus berwarna yang paling utama sesuai tuntunan sunnah dan quran bisa dibeli di @tokobukuabuichsan yaa... silakan cek ig nya ya...

Sesampainya di Jeddah.. perlu waktu yang lumayan panjang untuk proses imigrasinya, jadi saat selesai proses imigrasi dan menunggu rombongan kita bisa isi perut dengan makanan yang dibawa, shalat dan bersih2 muka dan gigi dulu deh... jadi sampai di Madinah dalam kondisi yang fresh dan segar..

bandara jeddah

Karena bunda sampainya di bandara ini hampir tengah malam jadi banyak toko2 yang sudah tutup namun ada beberapa toko layaknya sevel gitu yang masih buka...jadi bisa membeli pisang seharga 2 riyal satu buah dan minuman lainnya sebagai cadangan makanan untuk sahur.

Sampai di Madinah langsung proses check in, meletakkan koper di kamar, dan langsung cuss menuju masjid.. Lama perjalanan dari Jeddah ke Madinah kurang lebih 5 - 6 jam....

depan hotel dan berniqab itu nyaman banget

Aktivitas apa sih yang bisa kita lakukan di Madinah...

a. Perbanyak shalat di masjid Nabawi

Masjid Nabawi yang terletak di kota Madinah memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam banyak hadits. Diantaranya adalah sabda Rasûlullâh :

لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِي هَذَا، وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Tidak boleh melakukan safar (menuju tempat yang dianggap berkah) kecuali safar menuju tiga masjid yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini dan Masjidil Aqsha. [HR. Imam al-Bukhâri dan Muslim]

Di kota Madinahlah terdapat salah satu dari tiga masjid yang dibangun oleh para Nabi Alihimussalam. untuk lengkapnya silakan cek https://almanhaj.or.id/4221-kota-madinah-masjid-nabawi-dan-masjid-quba.html

masjid nabawi di waktu syuruq....atap nya bergeser

candid time...

bubaran isya di masjid nabawi

buka tutup payung di pagi hari... AKU MERINDUKAN TEMPAT INI...

b. Ke Raudah...(khusus untuk wanita ada jam2 khususnya yaa...waktu dhuha dan di atas jam 10 malam sampai mid night)

Roudhoh adalah suatu tempat di Masjid Nabawi yang terletak antara mimbar dan  rumah rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian hadits memang menyebutkan keutamaan shalat di Roudhoh sehingga sebagian ulama menganjurkan untuk melakukan shalat wajib atau pun shalat sunnah di Roudhoh. Begitu pula mereka menganjurkan untuk i’tikaf dan membaca al Qur’an di tempat tersebut karena di tempat tersebut digandakan pahala. [1] 

Syaikh Sholeh Al Munajjid hafizhohullah berkata, “Disyari’atkan bagi orang yang menziarahi masjid Nabawi untuk shalat dua raka’at di Ar Roudhoh tempat yang mulia atau mengerjakan shalat sunnah semampu dia karena ada hadits yang menjelaskan keutamaan hal ini. Dari Abu Hurairah, ia berkata dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

“Antara rumahku dan mimbarku adalah di antara taman surga.” (HR. Bukhari no. 1196 dan Muslim no. 1391)

 
Dari Yazid bin Abi ‘Ubaid, ia berkata, “Aku datang bersama Salamah bin Al Akwa’, lalu aku shalat Roudhoh Syarif. Aku berkata: Wahai Abu Muslim, mengapa engkau sengaja shalat di Roudhoh. Ia lantas menjawab, “Aku pernah melihat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersengaja shalat di Roudhoh” (HR. Bukhari no. 502 dan Muslim no. 509). Namun shalat di Roudhoh hendaknya tidak sampai bertindak melampaui batas terhadap yang lain (dengan mendorong, atau bertindak kasar, pen) atau malah menyulitkan orang yang lemah. [2]

Dalam Majmu’ Fatawa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rahimahullah disebutkan bahwa seluruh tempat di masjid Nabawi  dalam hal pahala itu sama. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ

“Shalat di masjidku ini lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya kecuali masjidil harom.” (HR. Muslim no. 1394)[3]

Wallahu waliyyut taufiq.

@ Markaz Yufid, 5 Sya’ban 1432 H (7 Juli 2011)
www.rumaysho.com

antrian depan raudoh saat dhuha

penuh sesak raudoh...karpet hijau

selalu full

Tips Bunda:

• Datang bersama teman, usahakan jangan sendirian, untuk bisa saling menjaga agar saat shalat kita tidak terinjak atau didorong-dorong. 
• tidak membawa banyak barang, kalo bisa pakai tas punggung, dan bukan tas jinjing karena tas akan selalu dipakai bukan ditaro di lantai, dan sepatu dititip di tempat penitipan saja.
• perbanyak doa saat sujud
• apabila tergeser dari tempat satu maka berpindahlah ketempat lainnya (ingat masih dalam area karpet hijau/raudoh) kalo tak bisa shalat maka perbanyaklah doa walaupun posisinya berdiri.
• harus bisa toleransi maksudnya saling menjaga teman dan bergantian menjaga
• Usahakan tidak bersamaan dengan orang-orang yang berbadan lebih besar (dari negara lain) karena cenderung lebih kasar caranya.

c. Ke Masjid Quba dan City Tour (Kebun Kurma dan Jabal Uhud)

Masjid Quba’ adalah masjid kedua dari dua masjid yang memiliki keutamaan dan kedudukan penting di kota Madinah. Kedua masjid itu didirikan atas dasar ketakwaan sejak hari pertama. Khusus tentang Masjid Quba’, ada beberapa dalil yang menunjukkan keutamaan shalat di masjid itu. Dalil-dalil itu berasal dari perkataan mau perbuatan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dalil yang berasal dari perbuatan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullâh bin Umar Radhiyallahu anhuma. Beliau Radhiyallahu anhuma berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ، مَاشِيًا وَرَاكِبًا فَيُصَلِّي فِيْهِ رَكْعَتَيْنِ

Dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dua rekaat. [HR. Al-Bukhâri dan Muslim]

Sedangkan dalil yang berasal dari perkataan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hadits yang diriwayatkan dari Sahl bin Hunaif Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba’, kemudian dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah [HR. Ibnu Majah dan lainnya]

Sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits di atas :

فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً

Kemudian dia mendirikan shalat

Kata shalat disini mencakup semua shalat fardu dan sunnah.

Itulah keutamaan Masjid Nabawi dan Masjid Quba’ yang dijelaskan dalam hadits-hadits Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Selain kedua masjid di kota Madinah di atas, tidak ada keterangan dalam hadits yang menunjukkan keutamaan tertentu dari masjid-masjid lain yang ada di kota Madinah.

Semoga bermanfaat.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 05/Tahun XVIII/1436H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]

masjid quba tampak belakang

rombongan bis 9 bersama jiddah

kebun kurma...padatnyaa

foto di kebun kurma bersama jiddah

Jabal Uhud...Subhanallah panasnya...

selfie sama suami tercinta...

pasca menikah 9 tahun...

ayah bersama reyes...(bismillah pulang dari sini bunda hamil anak co yaa ayah...hihii)

Tips Bunda:

• berwudhu sebelum ke masjid quba lalu shalat lah minimal 2 rakaat agar mendapatkan pahala umrah
• selalu membawa plastik untuk sandal
• membeli kurma di kebun kurma saja walaupun harganya aga mahal namun kualitasnya terjamin, kurma yang ditawarkan di area masjid ini cukup murah namun kualitasnya sudah aga kering untuk kurma ajwa.

khimar @by_indadari dengan background pintu masjid nabawi

niqab di suhu yang Masya Allah sungguh nyaman...

panasnya Masya Allah...

waktu syuruq di masjid Nabawi

dzuhur time...

kami merindu kembali ke tempat ini

Tips Umum selama Madinah:

• Untuk keperluan oleh-oleh lebih pasnya belanjanya di MEDINA karena banyak nya tempat pernak pernik oleh-oleh yang bisa ditawar ditempat ini...dari perhiasan..tas pakistan, abaya, unta, dll
• belanja di kaki lima sebaiknya menggunakan uang PAS atau recehan karena mereka sewaktu-waktu bisa lari karena diusir oleh ASKAR Masjid
• Untuk wanita bisa janjian di GATE 25 untuk GATE WOMEN...
• belanja dengan kartu bisa di BIN Dawood HARGA sama dan banyak pilihan, dari cokelat, tempat minum untuk air zam2, dll
• Untuk FOOD COURT alias tempat jajanan tidak jauh dari GATE 25... bunda suka banget sama swarma atau kebab, serta ayam bakar disini...
• Albaik juga ada di deket BAQI (sebaiknya pake joki karena antriannya masya ALLAH)
• Minum lah setiaaap waktu air Zam2...jadi refill saja di masjid dan bawa ke hotel .... 
• sepatu flat yang nyaman merupakan favorit bunda selama disini...