Assalamualaikum semuanyaa...
Kalo umroh biasanya jadwalnya ada CITY TOUR...nagh bunda bahas lebih terperinci yaaa disini...
a. Jabal TSUR (gua Hira)
Jabal
Tsur terletak ± 6 km di sebelah Selatan Masjidil Haram. Di salah satu
puncak Jabal Tsur itulah terdapat Gua
Tsur,
tempat yang dijadikan perlindungan Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya Abu Bakar
RA dari kejaran kaum kafir Quraiys. Kala itu, tahun 622 Masehi, Rasulullah
Muhammad SAW berniat hijrah ke Kota Madinah untuk mencari tempat penyebaran
Islam yang lebih kondusif. Namun, kaum kafir Quraisy yang tak menginginkan
ajaran Muhammad menyebar ke luar Makkah, melakukan pengejaran untuk menghalangi
niat Rasulullah. Dalam kondisi terdesak, Rasulullah dan Abu Bakar memilih masuk
ke Gua Tsur atas petunjuk yang diberikan Allah SWT melalui malaikat Jibril. Di
gua yang berada di Jabal Tsur nan tandus itulah Rasulullah dan Abu Bakar
berlindung selama tiga hari tiga malam.
Saat ziarah ke tempat ini bunda dan ayah tetap hanya memandang dari jauh bukit ini...kalo keinginan ayahnya anak-anak pengen mendaki sampai guanya bukan untuk apa-apa hanya mengukur betapa SUBHANALLAH pengorbanan putri Abu bakar dalam keadaan hamil 8 bulan naik turun bukit ini untuk mengantarkan makanan. Merinding mode on bundanya...
|
kami dari bus no 9 |
|
photo mesra bersama ayah |
|
hihih gaya andalan sambil nunjukin gua hira di atas bukit... |
|
yup ga dimana2 ayah mengukur dari jauh pake teropongnya... |
b. Jabal RAHMAH
R
ahmah memiliki arti kasih sayang. Bebeda
dengan Jabal Tsur yang menyimpan kisah menegangkan karena menjadi
tempat persembunyian Nabi dan Abu Bakar dari kejaran orang-orang Kafir,
Jabal Rahmah justru menyimpan kisah mengharukan. Kisah Pertemuan antara
Nabi Adam dan Hawa yang diusir dari surga karena melanggar perintah
Allah dengn memakan buah larangan yaitu Buah Khuldy. Nabi Adam dan Hawa
diturunkan ke Bumi dan ditempatkan di tempat yang terpisah.
Hingga Akhirnya, mereka berdua
bertemu di Jabal Rahmah. Pertemuan kedua manusia pertama yang saling
mencari satu sama lain itu sangat mengharukan, membuktikan betapa
kuatnya rasa cinta mereka, dan juga membenarkan kalau Cinta Sejati itu
memang Ada. Untuk mengenangnya, di Puncak Jabal Rahmah dibangun sebuah
tugu yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar 1,8 meter dan
tinggi 8 meter. Masyarakat percaya, Tepat di tempat dibangunnya tugu
itu, Nabi Adam dan Hawa bertemu.
|
bersama model dan make up artist... |
|
Adam dan Hawa |
|
menuju puncak jabal rahmah dengan suhu yang Subhanallah.. |
|
bertemu teman baru... |
C. MUSEUM KABAH (MUSEUM HARAMAIN)
Museum Ka’bah terletak di tengah
perbukitan di daerah Ummul Joud, Mekkah. Ummul Joud merupakan daerah di
Mekkah yang tidak terlalu ramai dan berdekatan dengan pabrik kiswah
(kain pembungkus kabah) yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari Masjidil
Haram.
Apabila ingin berkunjung,
harus dipastikan dulu tidak dalam waktu sholat, karena museum akan tutup
bertepatan dengan jadwal sholat. Memasuki bagian depan pintu masuk museum kita akan menjumpai tulisan : “Exhibition of the Two Holy Mosques Architecture.“ Tulisan tersebut menandakan bahwa museum ini disebut juga sebagai Museum Arsitektur Dua Masjid Suci.
Sesuai
dengan namanya, di dalam gedung ini dipamerkan foto-foto terkait
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta benda-benda lama yang dulu pernah
dipakai atau berada di lingkungan kedua masjid ini.
Benda
tertua, berasal dari abad 10 H/632 M. Benda-benda tua ini adalah benda
lama yang telah diganti dengan yang lebih baru, dan karenanya
benda-benda ini telah menyaksikan sekian juta wajah-wajah muslim yang
tersenyum, menangis, termenung, dan khusuk dalam meniti hubungan hati
dengan Allah.
Di dalam museum juga
tersimpan koleksi mushaf asli Al Quran dari masa Usman bin Affan (mushaf
Usmani) yang dipamerkan di ruang Inscription and Manuscript (prasasti
dan naskah).
Sejumlah mushaf Al-Quran lainnya juga tersimpan di sana, terutama yang berasal dari abad 13 Hijriyah. Museum ini akan menambah wawasan kita mengenai detil-detil sejarah Islam dan bangunan-bangunan suci di Mekkah dan Madinah.(aet)
|
photo dengan background gunung2 |
|
tampak depan museum |
|
i love u ayah |
|
masjidil haram tampak atas |
|
ayah dan om ian rush diskusi penting tampaknya |
|
mimbar rasulullah |
|
alat pemintal kiswah |
|
pintu kaabah |
|
model tampak samping |
|
masjid nabawi |
|
sumur zam2 |
|
bunda dan ceu loli yang udah kecapeaaan |
|
always love u |
PS: masuk ke tempat ini FREE ya..
D. MASJID DI JIRONAH
Al-Ji'ranah
atau lebih sering disebut dengan Ji'ranah, Ju'ranah atau Ja'ronah yang
berjarak sekitar 28 km timur laut kota Makkah, Searah dengan jalan yang
menuju propinsi Thaif dan pada kilometer 14 belok kiri dari perkampung
Mujahidin.
Sebutan Ji'ranah atau yang lebih dikenal dengan perkampungan Ju'ranoh di
nisbatkan/di kaitkan dari nama seorang wanita tua yang selalu menjaga
mesjid tersebut pada masa dahulu.
Masjid Ji'kranah mampu menampung lebih dari seribu orang jamaah, dengan
halaman yang cukup luas dan area parkir yang cukup luas mampu menanpung
lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya. Akan banyak di
temui para pedagang kaki lima keturunan Banglades atau Barmawi yang
berjualan di halaman depan masjid, berbagai macam cenderamata dan lain
sebagainya mereka dagang. Masjid ini di lengkapi dengan fasilitas kamar
mandi yang cukup luas akan tetapi di saat ramai, jamaah yang hendak
mengganti pakaian dengan pakaian ihrom akan mengantri cukup lama. - See more at: http://www.rumahallah.com/2014/02/masjid-jiranah.html#sthash.aWUCfy22.dpuf
Ji’ranah, adalah sebuah desa yang berjarak sekitar 26 km dari Kota
Makkah. Nama ini pada mulanya adalah sebuah nama yang diberikan kepada
seorang wanita yang mengabdikan dirinya menjaga dan membersihkan sebuah
masjid yang terdapat di desa tersebut.
Paling tidak, ada dua persoalan hubungan antara kampung Ji’ranah
dengan pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah. Pertama, oleh Ulama Mazhab
Syafi’i berpendapat, Ji’ranah merupakan salah satu tempat yang
ditentukan untuk melakukan ibadah miqat [miqat makani), khususnya bagi
penduduk Kota Makkah.
Tempat ini berada di perbatasan tanah geografis (wilayah) kota Makkah
dan berjarak lebih kurang 26 km di sebelah selatan kota Makkah.
Rasulullah SAW sendiri memulai Ihram-nya dari tempat tersebut. (HR.
al-Bukhari dan Muslim).
l-Ji'ranah
atau lebih sering disebut dengan Ji'ranah, Ju'ranah atau Ja'ronah yang
berjarak sekitar 28 km timur laut kota Makkah, Searah dengan jalan yang
menuju propinsi Thaif dan pada kilometer 14 belok kiri dari perkampung
Mujahidin.
Sebutan Ji'ranah atau yang lebih dikenal dengan perkampungan Ju'ranoh di
nisbatkan/di kaitkan dari nama seorang wanita tua yang selalu menjaga
mesjid tersebut pada masa dahulu.
Masjid Ji'kranah mampu menampung lebih dari seribu orang jamaah, dengan
halaman yang cukup luas dan area parkir yang cukup luas mampu menanpung
lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya. Akan banyak di
temui para pedagang kaki lima keturunan Banglades atau Barmawi yang
berjualan di halaman depan masjid, berbagai macam cenderamata dan lain
sebagainya mereka dagan - See more at:
http://www.rumahallah.com/2014/02/masjid-jiranah.html#sthash.aWUCfy22.dpuf
Al-Ji'ranah
atau lebih sering disebut dengan Ji'ranah, Ju'ranah atau Ja'ronah yang
berjarak sekitar 28 km timur laut kota Makkah, Searah dengan jalan yang
menuju propinsi Thaif dan pada kilometer 14 belok kiri dari perkampung
Mujahidin.
Sebutan Ji'ranah atau yang lebih dikenal dengan perkampungan Ju'ranoh di
nisbatkan/di kaitkan dari nama seorang wanita tua yang selalu menjaga
mesjid tersebut pada masa dahulu.
Masjid Ji'kranah mampu menampung lebih dari seribu orang jamaah, dengan
halaman yang cukup luas dan area parkir yang cukup luas mampu menanpung
lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya. Akan banyak di
temui para pedagang kaki lima keturunan Banglades atau Barmawi yang
berjualan di halaman depan masjid, berbagai macam cenderamata dan lain
sebagainya mereka dagang. Masjid ini di lengkapi dengan fasilitas kamar
mandi yang cukup luas akan tetapi di saat ramai, jamaah yang hendak
mengganti pakaian dengan pakaian ihrom akan mengantri cukup lama. - See more at: http://www.rumahallah.com/2014/02/masjid-jiranah.html#sthash.aWUCfy22.dpuf
Di kampung Ji’ranah ini bisa ditemukan beberapa tempat wisata atau
perziarahan. Salah satunya adalah sebuah masjid dan sebuah sumur yang
dikenal dengan Bir Thaflah. Menurut sejarah, sumur (Bir Thaflah) ini dahulunya terjadi sebagai
salah satu mukjizat Rasulullah SAW dikala beliau bersama para pejuang
Islam lainnya berhenti untuk membagi- bagi harta ghanimah sebagal hasil
dari kemenangan mereka pada Perang Hunain yang baru saja mereka
menangkan.
Namun karena persediaan air mereka habis, sementara Nabi dan para
sahabat lainnya dalam kondisi sangat kehausan, dan di sekitarnya tidak
ditemukan air. Nabi Muhammad SAW memukulkan tongkatnya. Berkat kekuasaan
Allah SWT, dengan serta merta terpancarlah air yang sangat banyak
sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ajaibnya, sampai sekarang air sumur tersebut tidak pernah kering dan
sering dipercaya oleh sebagian orang, bahwa airnya bisa dijadikan obat
untuk menyembuhkan penyakit. sumber disini
|
masjid jironah |
|
ayah ganteng |
|
kurma muda untuk kesuburan... |
E. PETERNAKAN UNTA DI HUDAIBIYAH
Padang Pasir tempat peternakan unta di daerah Hudaibiyah ini cocok banget buat kamu yang ingin interaksi langsung dengan Unta, minum susu unta yang fresh, maupun kencing unta...serta foto2 ala padang pasir..hihih...
Kalo ada yang bingung kok si kencing unta diminum bun (nanti silakan cek di web yang bunda kasih dibawah ini ya), plus Harga Urin si Unta ini jauh lebih Mahal dibandingkan Harga susunya...hihihi.. dan Insya Allah bisa cek di
https://muslimafiyah.com/ada-terapi-minum-urin-yang-tidak-haram.html
|
bismillah punya peternakan unta yaa ayah...aamiin |
|
dibalik foto ini sebenernya timbul ketakutan karena si unta nyosor bunda terus... |
|
dan dengan unta yang sama...unta nya pun marah ga mau dideketin ayah...kebalikan klo bunda yang lagi difoto ini unta nyosor jilat2...hihii |
|
bawa aku sampai surga yaa ayah... |
|
udah kaya foto model mesra gitu kah...butuh ekstra pengorbanan karena suhunya SUBHANALLAH foto di padang pasir... |
|
bersama model BRIS... bersiap meloncat...hihi |
|
ayah sang model ganteng gurun pasir.... |
|
kami berempat jadi model ala padang pasir |
|
dan endingnya adalah oleh2 si susu unta plus kencing unta (bunda ga beli kencingnya tapinya) |
G. MASJID TERAPUNG LAUT MERAH
Dari segi arsitektur, Masjid Al Rahma punya satu kubah utama berwarna
biru, dan satu menara masjid yang menjulang indah. Di sekelilingnya
tampak pilar-pilar masjid yang membentuk lorong-lorong yang bisa
digunakan untuk traveler jalan-jalan. Sungguh sangat sedap untuk
dipandang.
Sebenarnya Masid Al Rahma dulunya bernama Masjid
Fatimah, namun karena orang-orang kerap menyebut masjid ini sebagai
Masjid Fatimah Azzahra, dan kerap dikaitkan dengan nama putri Nabi
Muhammad SAW, maka pemerintah setempat memutuskan untuk mengganti
namanya menjadi Masjid Al Rahma saja, agar tidak disalahgunakan untuk
kepentingan yang melenceng dari akidah.
Masjid Al Rahma ini
selalu ramai dikunjungi oleh para turis, termasuk turis dari Indonesia.
Mereka kagum dan terpesona dengan keindahan masjid yang terapung di Laut
Merah ini. Jam bukanya pun 24 jam, traveler bisa berkunjung kapan saja.
Pemandangan
masjid saat sore hari sangatlah indah. Apalagi jika dipadukan dengan
momen matahari tenggelam, rasanya seperti ada di dalam lukisan. Saat
malam pun masjid dihiasi lampu-lampu dekoratif yang indah menyala.
Sungguh sangat fotogenik untuk diabadikan! sumber: disini
PS: namun sayangnya sekarang masjid ini tidak boleh disinggahi karena warga sekitar merasa terganggu dengan sampah yang dibawa pengunjung saat melakukan wisata ketempat ini..
|
bunda dan ayah |
|
sekalian foto endorse baju...hihih |
|
happy nya si ayah ganteng |
|
masjid terapung tampak dari jauh |
Semoga bermanfaat yaaa....
kerennn artikelnya menginspirasi. Salam knal ya bunda... ^_^
BalasHapusdear martika sandra
BalasHapusAlhamdulillah kalo bisa menginspirasi ya...salam kenal juga dari saya...