Rabu, 18 Mei 2016

UMROH PART 4 (CITY TOUR - MUSEUM KABAH - JABAL TSUR - JABAL RAHMAH - PETERNAKAN UNTA - MASJID TERAPUNG LAUT MERAH)

Assalamualaikum semuanyaa...

Kalo umroh biasanya jadwalnya ada CITY TOUR...nagh bunda bahas lebih terperinci yaaa disini...

a. Jabal TSUR (gua Hira)
Jabal Tsur terletak ± 6 km di sebelah Selatan Masjidil Haram. Di salah satu puncak Jabal Tsur itulah terdapat Gua Tsur, tempat yang dijadikan perlindungan Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya Abu Bakar RA dari kejaran kaum kafir Quraiys. Kala itu, tahun 622 Masehi, Rasulullah Muhammad SAW berniat hijrah ke Kota Madinah untuk mencari tempat penyebaran Islam yang lebih kondusif. Namun, kaum kafir Quraisy yang tak menginginkan ajaran Muhammad menyebar ke luar Makkah, melakukan pengejaran untuk menghalangi niat Rasulullah. Dalam kondisi terdesak, Rasulullah dan Abu Bakar memilih masuk ke Gua Tsur atas petunjuk yang diberikan Allah SWT melalui malaikat Jibril. Di gua yang berada di Jabal Tsur nan tandus itulah Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga malam.
Saat ziarah ke tempat ini bunda dan ayah tetap hanya memandang dari jauh bukit ini...kalo keinginan ayahnya anak-anak pengen mendaki sampai guanya bukan untuk apa-apa hanya mengukur betapa SUBHANALLAH pengorbanan putri Abu bakar dalam keadaan hamil 8 bulan naik turun bukit ini untuk mengantarkan makanan. Merinding mode on bundanya...

kami dari bus no 9

photo mesra bersama ayah

hihih gaya andalan sambil nunjukin gua hira di atas bukit...

yup ga dimana2 ayah mengukur dari jauh pake teropongnya...
b. Jabal RAHMAH

Rahmah memiliki arti kasih sayang. Bebeda dengan Jabal Tsur yang menyimpan kisah menegangkan karena menjadi tempat persembunyian Nabi dan Abu Bakar dari kejaran orang-orang Kafir, Jabal Rahmah justru menyimpan kisah mengharukan. Kisah Pertemuan antara Nabi Adam dan Hawa yang diusir dari surga karena melanggar perintah Allah dengn memakan buah larangan yaitu Buah Khuldy. Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi dan ditempatkan di tempat yang terpisah.
      Hingga Akhirnya, mereka berdua bertemu di Jabal Rahmah. Pertemuan kedua manusia pertama yang saling mencari satu sama lain itu sangat mengharukan, membuktikan betapa kuatnya rasa cinta mereka, dan juga membenarkan kalau Cinta Sejati itu memang Ada. Untuk mengenangnya, di Puncak Jabal Rahmah dibangun sebuah tugu yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar 1,8 meter dan tinggi 8 meter. Masyarakat percaya, Tepat di tempat dibangunnya tugu itu, Nabi Adam dan Hawa bertemu.
bersama model dan make up artist...
Adam dan Hawa

menuju puncak jabal rahmah dengan suhu yang Subhanallah..

bertemu teman baru...
C. MUSEUM KABAH (MUSEUM HARAMAIN)
Museum Ka’bah terletak di tengah perbukitan di daerah Ummul Joud, Mekkah. Ummul Joud merupakan daerah di Mekkah yang tidak terlalu ramai dan berdekatan dengan pabrik kiswah (kain pembungkus kabah) yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari Masjidil Haram.
Apabila ingin berkunjung, harus dipastikan dulu tidak dalam waktu sholat, karena museum akan tutup bertepatan dengan jadwal sholat. Memasuki bagian depan pintu masuk museum kita akan menjumpai tulisan : “Exhibition of the Two Holy Mosques Architecture.“ Tulisan tersebut menandakan bahwa museum ini disebut juga sebagai Museum Arsitektur Dua Masjid Suci.
Sesuai dengan namanya, di dalam gedung ini dipamerkan foto-foto terkait Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta benda-benda lama yang dulu pernah dipakai atau berada di lingkungan kedua masjid ini.
Benda tertua, berasal dari abad 10 H/632 M. Benda-benda tua ini adalah benda lama yang telah diganti dengan yang lebih baru, dan karenanya benda-benda ini telah menyaksikan sekian juta wajah-wajah muslim yang tersenyum, menangis, termenung, dan khusuk dalam meniti hubungan hati dengan Allah.
Di dalam museum juga tersimpan koleksi mushaf asli Al Quran dari masa Usman bin Affan (mushaf Usmani) yang dipamerkan di ruang Inscription and Manuscript (prasasti dan naskah).
Sejumlah mushaf Al-Quran lainnya juga tersimpan di sana, terutama yang berasal dari abad 13 Hijriyah. Museum ini akan menambah wawasan kita mengenai detil-detil sejarah Islam dan bangunan-bangunan suci di Mekkah dan Madinah.(aet)
photo dengan background gunung2

tampak depan museum

i love u ayah

masjidil haram tampak atas

ayah dan om ian rush diskusi penting tampaknya

mimbar rasulullah

alat pemintal kiswah

pintu kaabah

model tampak samping

masjid nabawi

sumur zam2

bunda dan ceu loli yang udah kecapeaaan

always love u
PS: masuk ke tempat ini FREE ya..

D. MASJID DI JIRONAH
Al-Ji'ranah atau lebih sering disebut dengan Ji'ranah, Ju'ranah atau Ja'ronah yang berjarak sekitar 28 km timur laut kota Makkah, Searah dengan jalan yang menuju  propinsi Thaif dan pada kilometer 14 belok kiri dari perkampung Mujahidin.

Sebutan Ji'ranah atau yang lebih dikenal dengan perkampungan Ju'ranoh di nisbatkan/di kaitkan dari nama seorang wanita tua yang selalu menjaga mesjid tersebut pada masa dahulu.

Masjid Ji'kranah  mampu menampung lebih dari seribu orang jamaah, dengan halaman yang cukup luas dan area parkir yang cukup luas mampu menanpung lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya. Akan banyak di temui para pedagang kaki lima keturunan Banglades atau Barmawi  yang berjualan di halaman depan masjid,  berbagai macam cenderamata dan lain sebagainya mereka dagang.  Masjid ini di lengkapi dengan fasilitas kamar mandi yang cukup luas akan tetapi di saat ramai, jamaah yang hendak mengganti pakaian dengan pakaian ihrom akan mengantri cukup lama. - See more at: http://www.rumahallah.com/2014/02/masjid-jiranah.html#sthash.aWUCfy22.dpuf
 Ji’ranah, adalah sebuah desa yang berjarak sekitar 26 km dari Kota Makkah. Nama ini pada mulanya adalah sebuah nama yang diberikan kepada seorang wanita yang mengabdikan dirinya menjaga dan membersihkan sebuah masjid yang terdapat di desa tersebut. 
 Paling tidak, ada dua persoalan hubungan antara kampung Ji’ranah dengan pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah. Pertama, oleh Ulama Mazhab Syafi’i berpendapat, Ji’ranah merupakan salah satu tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah miqat [miqat makani), khususnya bagi penduduk Kota Makkah.

Tempat ini berada di perbatasan tanah geografis (wilayah) kota Makkah dan berjarak lebih kurang 26 km di sebelah selatan kota Makkah. Rasulullah SAW sendiri memulai Ihram-nya dari tempat tersebut. (HR. al-Bukhari dan Muslim). 

l-Ji'ranah atau lebih sering disebut dengan Ji'ranah, Ju'ranah atau Ja'ronah yang berjarak sekitar 28 km timur laut kota Makkah, Searah dengan jalan yang menuju  propinsi Thaif dan pada kilometer 14 belok kiri dari perkampung Mujahidin.

Sebutan Ji'ranah atau yang lebih dikenal dengan perkampungan Ju'ranoh di nisbatkan/di kaitkan dari nama seorang wanita tua yang selalu menjaga mesjid tersebut pada masa dahulu.

Masjid Ji'kranah  mampu menampung lebih dari seribu orang jamaah, dengan halaman yang cukup luas dan area parkir yang cukup luas mampu menanpung lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya. Akan banyak di temui para pedagang kaki lima keturunan Banglades atau Barmawi  yang berjualan di halaman depan masjid,  berbagai macam cenderamata dan lain sebagainya mereka dagan - See more at: http://www.rumahallah.com/2014/02/masjid-jiranah.html#sthash.aWUCfy22.dpuf
Al-Ji'ranah atau lebih sering disebut dengan Ji'ranah, Ju'ranah atau Ja'ronah yang berjarak sekitar 28 km timur laut kota Makkah, Searah dengan jalan yang menuju  propinsi Thaif dan pada kilometer 14 belok kiri dari perkampung Mujahidin.

Sebutan Ji'ranah atau yang lebih dikenal dengan perkampungan Ju'ranoh di nisbatkan/di kaitkan dari nama seorang wanita tua yang selalu menjaga mesjid tersebut pada masa dahulu.

Masjid Ji'kranah  mampu menampung lebih dari seribu orang jamaah, dengan halaman yang cukup luas dan area parkir yang cukup luas mampu menanpung lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya. Akan banyak di temui para pedagang kaki lima keturunan Banglades atau Barmawi  yang berjualan di halaman depan masjid,  berbagai macam cenderamata dan lain sebagainya mereka dagang.  Masjid ini di lengkapi dengan fasilitas kamar mandi yang cukup luas akan tetapi di saat ramai, jamaah yang hendak mengganti pakaian dengan pakaian ihrom akan mengantri cukup lama. - See more at: http://www.rumahallah.com/2014/02/masjid-jiranah.html#sthash.aWUCfy22.dpuf

Di kampung Ji’ranah ini bisa ditemukan beberapa tempat wisata atau perziarahan. Salah satunya adalah sebuah masjid dan sebuah sumur yang dikenal dengan Bir Thaflah. Menurut sejarah, sumur (Bir Thaflah) ini dahulunya terjadi sebagai salah satu mukjizat Rasulullah SAW dikala beliau bersama para pejuang Islam lainnya berhenti untuk membagi- bagi harta ghanimah sebagal hasil dari kemenangan mereka pada Perang Hunain yang baru saja mereka menangkan.

Namun karena persediaan air mereka habis, sementara Nabi dan para sahabat lainnya dalam kondisi sangat kehausan, dan di sekitarnya tidak ditemukan air. Nabi Muhammad SAW memukulkan tongkatnya. Berkat kekuasaan Allah SWT, dengan serta merta terpancarlah air yang sangat banyak sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ajaibnya, sampai sekarang air sumur tersebut tidak pernah kering dan sering dipercaya oleh sebagian orang, bahwa airnya bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit. sumber disini

masjid jironah

ayah ganteng

kurma muda untuk kesuburan...
 E. PETERNAKAN UNTA DI HUDAIBIYAH
Padang Pasir tempat peternakan unta di daerah Hudaibiyah ini cocok banget buat kamu yang ingin interaksi langsung dengan Unta, minum susu unta yang fresh, maupun kencing unta...serta foto2 ala padang pasir..hihih...

Kalo ada yang bingung kok si kencing unta diminum bun (nanti silakan cek di web yang bunda kasih dibawah ini ya), plus Harga Urin si Unta ini jauh lebih Mahal dibandingkan Harga susunya...hihihi.. dan Insya Allah bisa cek di https://muslimafiyah.com/ada-terapi-minum-urin-yang-tidak-haram.html

 
bismillah punya peternakan unta yaa ayah...aamiin
dibalik foto ini sebenernya timbul ketakutan karena si unta nyosor bunda terus...
dan dengan unta yang sama...unta nya pun marah ga mau dideketin ayah...kebalikan klo bunda yang lagi difoto ini unta nyosor jilat2...hihii
bawa aku sampai surga yaa ayah...
udah kaya foto model mesra gitu kah...butuh ekstra pengorbanan karena suhunya SUBHANALLAH foto di padang pasir...
bersama model BRIS... bersiap meloncat...hihi
ayah sang model ganteng gurun pasir....
kami berempat jadi model ala padang pasir
dan endingnya adalah oleh2 si susu unta plus kencing unta (bunda ga beli kencingnya tapinya)
G. MASJID TERAPUNG LAUT MERAH
Dari segi arsitektur, Masjid Al Rahma punya satu kubah utama berwarna biru, dan satu menara masjid yang menjulang indah. Di sekelilingnya tampak pilar-pilar masjid yang membentuk lorong-lorong yang bisa digunakan untuk traveler jalan-jalan. Sungguh sangat sedap untuk dipandang.

Sebenarnya Masid Al Rahma dulunya bernama Masjid Fatimah, namun karena orang-orang kerap menyebut masjid ini sebagai Masjid Fatimah Azzahra, dan kerap dikaitkan dengan nama putri Nabi Muhammad SAW, maka pemerintah setempat memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Masjid Al Rahma saja, agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang melenceng dari akidah.

Masjid Al Rahma ini selalu ramai dikunjungi oleh para turis, termasuk turis dari Indonesia. Mereka kagum dan terpesona dengan keindahan masjid yang terapung di Laut Merah ini. Jam bukanya pun 24 jam, traveler bisa berkunjung kapan saja.

Pemandangan masjid saat sore hari sangatlah indah. Apalagi jika dipadukan dengan momen matahari tenggelam, rasanya seperti ada di dalam lukisan. Saat malam pun masjid dihiasi lampu-lampu dekoratif yang indah menyala. Sungguh sangat fotogenik untuk diabadikan! sumber: disini


PS: namun sayangnya sekarang masjid ini tidak boleh disinggahi karena warga sekitar merasa terganggu dengan sampah yang dibawa pengunjung saat melakukan wisata ketempat ini..

bunda dan ayah
sekalian foto endorse baju...hihih
happy nya si ayah ganteng
masjid terapung tampak dari jauh

 
Semoga bermanfaat yaaa....

2 komentar:

  1. kerennn artikelnya menginspirasi. Salam knal ya bunda... ^_^

    BalasHapus
  2. dear martika sandra

    Alhamdulillah kalo bisa menginspirasi ya...salam kenal juga dari saya...

    BalasHapus