Selasa, 01 Januari 2019

YANG DIRINDUKAN DARI MEKKAH DAN MADINAH

Bismillah..

Selalu ada moment merindukan di kedua kota ini yang selalu membuat bunda selalu ingin kembali, kembali dan akhirnya jatuh cinta, berdoa agar kelak bunda bisa menetap serta wafat di kota Medinah. Kalo tempo lalu obrolan santai bersama ayahnya anak-anak, kata ayah: kalo bunda berharap bisa menetap di Madinah berarti bunda siap dong kalo ayah melepas PNS ... hihi.. Bunda bilangnya, Insya Allah maunya menetap dan berusaha tinggal di sana (tapi belum berani saat itu kalo ayah resign dari kantor, walaupun akhirnya Bismillah karena Allah bunda memberanikan diri mendukung ayah untuk resign saat ini)

Kenapa bunda, ingin sekali menetap dan wafat di sana..
  •  Dijelaskan dalam hadits Fathimah binti Qais Radhiyallahu anhuma, bahwa Dajjal mengatakan, “Lalu aku bisa keluar. Aku akan berjalan di muka bumi, maka tidak akan aku tinggalkan satu kampung pun kecuali aku singgah kepadanya dalam waktu empat puluh malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah al-Munawarah), keduanya diharamkan untukku, setiap kali aku hendak masuk ke salah satu darinya, maka Malaikat akan menghadangku dengan pedang yang terhunus yang menghalangiku untuk memasukinya, dan di setiap lorong darinya ada Malaikat yang menjaganya.” [8] sumber : https://almanhaj.or.id/3249-pasal-kedua-tempat-keluarnya-dajjal-dajjal-tidak-akan-memasuki-makkah-dan-madinah.html
  • Hanya saja ada dalil mengenai keutamaan meninggal di kota Madinah. Dalam hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ... Siapa yang bisa memilih mati di Madinah, silahkan dia lakukan. Karena saya akan memberi syafaat bagi mereka yang mati di Madinah.” (HR. Ahmad 5437, Turmudzi 4296 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth). sumber : https://konsultasisyariah.com/29373-keutamaan-meninggal-di-madinah.html
Semoga Allah meridhoi dan mengabulkan doa bunda, untuk menetap (usaha) disana, dan anak-anak bisa menghafal alquran disana pula...Aamiin
 
Apa saja yang bunda rindukan dari kedua kota ini..
pemandangan terindah di muka bumi

Mau siang ataupun Malam selalu indah dan merindukan

Masya Allah semoga diperkenankan untuk kembali ke Mekkah dan menetap di Madinah

Malam pun semakin cantik

tengah hari di hari Jumat, seperti di hari raya Idul fitri ataupun hari raya idul Adha ramainya..



burung-burung disekitaran masjidil Haram

Kuburan mama rahimahullah

2012 saat masih ada, mama yang kita dorong dan bopong saat disana

2018, tempat yang sama .. kursi yang setipe namun sudah tidak ada mama lagi...

masjidil Nabawi dan udarannya yang sejuk...

Syuruk di Masjidil Nabawi

unta...

sayang banget kayaknya pak...hihihi.. sampe malu2 gitu diciumnya untanya...

bawa aku menetap dan dimakamkan di madinah ya bang...

Sahabat rasa saudara...teman safar bersama...

berasa bikin video klip bareng bu nana (selebgram masya Allah) ...hihihihi

BAQI... Insya Allah...
Apapun keluaran merk Almarai...dari susu, yoghurt, keju, semuanya membuat ku rindu
air zam zam sepuasnya setiap saat...Masya Allah

Movenpick dan Albaik yang bikin rindu juga











Read more https://konsultasisyariah.com/29373-keutamaan-meninggal-di-madinah.htmlSiapa yang bisa memilih mati di Madinah, silahkan dia lakukan. Karena saya akan memberi syafaat bagi mereka yang mati di Madinah.” (HR. Ahmad 5437, Turmudzi 4296 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).


Read more https://konsultasisyariah.com/29373-keutamaan-meninggal-di-madinah.html“Siapa yang bisa memilih mati di Madinah, silahkan dia lakukan. Karena saya akan memberi syafaat bagi mereka yang mati di Madinah.” (HR. Ahmad 5437, Turmudzi 4296 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).


Read more https://konsultasisyariah.com/29373-keutamaan-meninggal-di-madinah.htmlapa yang bisa memilih mati di Madinah, silahkan dia lakukan. Karena saya akan memberi syafaat bagi mereka yang mati di Madinah.” (HR. Ahmad 5437, Turmudzi 4296 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Hanya saja ada dalil mengenai keutamaan meninggal di kota Madinah. Dalam hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَفْعَلْ، فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ مَاتَ بِهَا
“Siapa yang bisa memilih mati di Madinah, silahkan dia lakukan. Karena saya akan memberi syafaat bagi mereka yang mati di Madinah.” (HR. Ahmad 5437, Turmudzi 4296 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).


Read more https://konsultasisyariah.com/29373-keutamaan-meninggal-di-madinah.html

Dijelaskan dalam hadits Fathimah binti Qais Radhiyallahu anhuma, bahwa Dajjal mengatakan, “Lalu aku bisa keluar. Aku akan berjalan di muka bumi, maka tidak akan aku tinggalkan satu kampung pun kecuali aku singgah kepadanya dalam waktu empat puluh malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah al-Munawarah), keduanya diharamkan untukku, setiap kali aku hendak masuk ke salah satu darinya, maka Malaikat akan menghadangku dengan pedang yang terhunus yang menghalangiku untuk memasukinya, dan di setiap lorong darinya ada Malaikat yang menjaganya.” [8]

Read more https://almanhaj.or.id/3249-pasal-kedua-tempat-keluarnya-dajjal-dajjal-tidak-akan-memasuki-makkah-dan-madinah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar