Selasa, 09 April 2013

NAJIS

Ngeliat PP di BBM ayah zahra jadi pengen ngebahas tentang najis...selama ini bunda belum faham betul tentang NAJIS dan HADAS...oke yuk kalo mau liat sumbernya bisa disini atau ini deh dibawah copy-annya


THINK OUTSIDE THE BOX ya...
ayah zahra itu paling ANTI pake toilet berdiri kaya gini nih (jadi kalo difoto atas buat MODEL gaya2an aja) .. si ayah selalu cari WC beneran...soalnya kata ayah zahra itu, kalo toilet seperti di atas bisa bikin NAJIS (air PIPIS) nyiprat kemana2 terus karena kita ga sadar itu nyiprat bisa bikin SHALAT nya ga SAH deh... 

si ayah itu bener2 dibikin TRAUMATIS sama kata2 temennya waktu jaman SMA dulu... kata ayah ada alkisah "ada amalan shalat yang ga diterima, dan ternyata pas diusut itu karena si pulan pipisnya ga bersih dan najis menempel pas dia shalat".... dan semenjak itu si ayah paling TAKUT deh kalo pipis sembarang...atau gimana2...jadi udah dari sejak SMA si ayah bener2 ngejaga kebersihannya... biar terhindar dari NAJIS gt kata ayah... jadi kata ayah PREVENTIF daripada udah shalat nunggang nungging eh ternyata shalat nya ga diterima cuma karena si NAJIS Itu...

TIPS dari kami.. (hasil pengamatan bunda)...

1. ayah paling anti pake wc berdiri... jadi selalu pake WC beneran kalo pipis biar ga nyiprat-nyiprat...
2. ayah selalu bawa tissuuee (ga peduli dibilang kemayu sama orang2, yang terpenting bebas NAJIS)... jadi sehabis pup atau pee ayah selalu lap sampai bersih dan kering bagian intim itu....
3. kami selalu bersihin WC .. (baca nyiram air yang banyak) biar WC bersih dari NAJIS...kan kita ga tau ya si pipis nyiprat kemana aja...
4. Bawa underwear tambahan di tas.. (kalo kenapa2 bisa langsung ganti) jadi tetep bs shalat bersih dari NAJIS...
5. kalo bunda selalu pake PANTYLINER jadi kalo abis pipis atau mau shalat itu PANTYLINER langsung diganti sama yang baru... namanya juga cewe kan.. lebih banyak keluar cairan...
6. kalo abis take a pee or pup...cuci tangan....terus lap yang kering ya...
7.  dan SELALU KESET-AN sampe kering kalo abis MCK....
8. kalo kasur kena pipis buru2 dijemur...terus klo musim ujan piye toh.. ya wis dicipratin air terus bunda hairdryer sampe kering....
9. kalo anak2 pipis juga sama harus dibersihin terus dilap sampe kering....
10. nah...kalo abis "ANU-ANU" kalo males mandi langsung MINIMAL ya dibersihin organ intimnya diterusin wudhu ya...abis itu boleh ditunda dulu mandinya...hehehe..... 
11. klo mandi wajib, bunda selalu memberikan endingnya .. bersihkan organ intim dengan wewangian.. biar tambah bersih plus wangi ya....

hihihi itu sedikit tips dari kami untuk PREVENTIF dari NAJIS 

  
 Jadi kalo pakaian kita kena NAJIS like (DARAH HAID, PIPIS, NANAH, MUNTAH) kita wajib bersihin ya, cara pembersihannya juga macem2 tergantung najis apa dulu.. tapi INTINYA kalo kena NAJIS wajib dibersihkan sampe hilang itu NAJISnya.. kaya disiram pake air, dijemur matahari, diperciki air dll... atau simplenya kalo pakaian cukup diganti terus dicuci.. kalo kasur kan ga mungkin ya mom... jadi dikeringkan sampe kita yakin NAJIS nya sudah MENGUAP...

 
 NAGH di bawah ini PENGERETIAN TENTANG NAJIS DAN HADAS....
 
 
Kencing Bayi
Najis bentuknya konkrit, sedangkan hadats itu abstrak dan menunjukkan keadaan seseorang. Ketika seseorang selesai berhubungan badan dengan istri (baca: jima’), ia dalam keadaan hadats besar. Ketika ia kentut, ia dalam keadaan hadats kecil. Sedangkan apabila pakaiannya terkena air kencing, maka ia berarti terkena najis. Hadats kecil dihilangkan dengan berwudhu dan hadats besar dengan mandi. Sedangkan najis, asalkan najis tersebut hilang, maka sudah membuat benda tersebut suci. Mudah-mudahan kita bisa membedakan antara hadats dan najis ini.

Macam-macam Najis

a. Najis Mughallazhah (Najis Berat)

Yaitu : anjing, babi dengan segala bagian-bagiannya dan segala yang diperanakan dari anjing dan/atau babi, meskipun mungkin dengan binatang lain (belasteran). 

Najis ini sangat tinggi tingkatannya sehingga untuk membersihkan najis tersebut sampai suci harus dicuci dengan air bersih 7 kali di mana 1 kali diantaranya menggunakan air dicampur tanah.

b. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)

Yaitu : air kencing bayi laki-laki yang berumur kurang dari dua tahun dan belum makan/minum apa-apa kecuali air susu.

Untuk mensucikan najis mukhafafah ini yaitu dengan memercikkan air bersih pada bagian yang kena najis.

c. Najis Mutawassithah (Najis Sedang)

Ke dalam golongan mutawassithah ini termasuk banyak sekali macam-macam benda, yaitu semua najis yang tidak tergolong mughallazhah dan mukhaffafah, antara lain :

  • Darah (termasuk darah manusia) nanah dan sebangsanya.
  • Kotoran (tahi atau air kencing) manusia atau binatang atau sesuatu yang keluar dari perut melalui jalan manapun termasuk yang keluar melalui mulut (muntah).
  • Bangkai binatang yaitu : binatang yang mati dan tidak karena disembelih secara Islam, binatang yang tidak halal dimakan, meskipun disembelih, kecuali bangkai ikan dan bangkai belalang (keduanya tidak najis dan halal dimakan tanpa disembelih).
  • Benda cair yang memabukkan.
  • Air susu atau air mani binatang yang tidak halal dimakan.


Najis Mutawasithah terdiri atas dua macam, yaitu :

  • Najis 'Ainiyyah, yaitu yang tampak wujudnya (terlihat warnanya, tercium baunya atau tercicip rasanya).
  • Najis Hukmiyyah, yaitu yang tidak tampak wujudnya.

Barang suci yang najis (Mutanajjis, artinya : terkena najis). Barang mutanajjis inilah yang dapat disucikan dengan menghilangkan najis dan mencuci mutanajjisnya atau mencuci mutanajjisnya sampai hilang wujud najis. adapun barangnya (najisnya sendiri) tidak dapat disucikan.


Hadas adalah keadaan tidak suci pada orang yang telah balig dan berakal sehat, timbul karena datangnya sesuatu yang ditetapkan oleh hukum agama sebagai yang membatalkan keadaan suci.


Macam-macam Hadas

a. Hadas Besar. Hadas besar ini timbul (orang menjadi berada pada keadaan tidak suci besar) karena salah satu dari :

  • Keluarnya mani (sperma), meskipun tanpa coitus.
  • Persetubuhan (jimak/coitus), meskipun tidak sampai keluar sperma.
  • Haid (menstruasi).
  • Nifas (keluar darah sesudah persalinan)
  • Wiladah (persalinan)
  • Mati.


b. Hadas Kecil. Timbul karena salah satu sebab-sebab :

  • Keluarnya sesuatu benda (padat,cair atau gas) dari salah satu jalan pelepasan (qubul atau dubur/lubang alat kelamin atau anus),
  • Hilang akal /kesadaran, seperti mabuk, pingsan, tidur dan sebagainya,
  • Persentuhan kulit (tanpa benda pemisah) antara laki-laki dan perempuan bukan muhrim,
  • Memegang (dengan telapak tangan sebelah dalam) jalan pelepasan (qubul atau dubur/lubang alat kelamin atau anus) baik miliknya sendiri atau orang lain.
  •  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar