Rabu, 06 Februari 2013

OBAT PILEK PADA BAYI

Berhubung udah 2 hari ini dede bila sakit pilek, batuk dan demam..jadi pengen share juga ke para mommy, bunda atau ibu2...

bila ku


Hiks sedih banget ya kan moms, klo liat keceriaan anak berubah seketika menjadi pemurung karena anak kita demam or sakit... Semua jadi terganggu dan ga konsens jualan maupun kerja...

zahra ku
Sebenernya dede bila imunnya OKE punya..secara percaya banget nih bunda sama ASI yang is the best itu...wong mamake dan kakak nya sakit ... dede bila sehat walafiat plus ceria bener sampai pada akhirnya seminggu kemudian pas kakak nya udah mulai sehatan dan ga kuat godaaan klo ga deket2 sama adek2nya... jadi lah si masker itu dilepas sama si kakak dan deketin ade bila....hiks... runtuh lah imun nya jadi tertular si ade... MIRIS ... MAU MARAH dan teriakan bunda untuk ngingetin si kakak untuk deket2 diabaikan .....hiksss.... tapi ya gimana lagi ga mungkin banget deh kalo punya anak lebih dari 1 terus kita pisahin mereka... suer pertama kasian misahin adik dan kakak... kedua ya si kakak nya pasti ga bisa lama2 jauhin adeknya... pasti ada aja alesan si kakak.. yang paling sering diucap kakak zahra adalah "masa bunda tega sih aku ga boleh deket2 adek" ... atau "bundaa...ade yang ngeliatin aku ... minta di deketin dan diajak becanda"... hayolo....udah ampe berjuta2 plus berbuih2 buat ingetin kakak tetep aja kan kecolongan...tepok jidat deh.... sambil istighfar...

Jadi inget pesen temen kantor, kalo anak sakit... tetep harus bersyukur... kalo sakit batuk pilek... Alhamdulillah cuma sakit batuk pilek ga sakit keras lainnya... atau klo anak sakit batuk pilek plus demam tp adeknya gpp... ya Alhamdulillah juga ga nularin adeknya... jadi apapun itu moms... tetep harus bersyukur ya... 

DANNNN.... udah deh biar sakitnya ga PINGPONG...dari kakak ke adek... dan balik lagi dari ADEK ke KAKAK .. pas kakak terindikasi sakit ya wis jadiin satu aja.. ga usah pake isolasi or misah2in mereka soalnya lambat atau cepet pasti tertular... KECUALI SAKIT PARAH ya.. klo cuma batpilek dan penyakit yang standar ya wis biar ga kepanjangan dan pingpong ... dijadiin sekalian aja...jadi hemat tenaga dll...hehehe.. TETEP bunda HEMAT bin CERMAT....

Tapi ... buat mommy2 ... kalo udah terlanjur baby nya pilek silakan cek info di bawah ini ya mom...


Kalau bayi ASI eksklusif terserang flu, apakah tetap tak perlu minum obat?

Bayi yang mendapat ASI saja hingga 6 bulan, tanpa tambahan asupan apa pun, terbukti lebih jarang terserang flu dan penyakit infeksi lain. ASI, seperti diketahui, mengandung zat-zat kekebalan tubuh (imunoglobulin) yang tidak terdapat pada susu formula. Namun begitu, bukan tidak mungkin bayi ASI pun terpapar influenza. Mengapa demikian? “Daya tahan tubuh yang rentan menyebabkan bayi mudah tertular batuk-pilek. Terutama dari orang-orang di sekitarnya yang sedang sakit flu. Jadi bukan karena ASI-nya yang tidak mujarab lo. Bisa dibayangkan bayi yang mendapat ASI eksklusif saja berpeluang terkena flu, apalagi bayi yang tidak ASI,” jawab Dr. Attila Dewanti, Sp.A.

Yang perlu diketahui, flu pada bayi tidak jauh berbeda dengan flu pada orang dewasa. Bayi akan mengalami gejala-gejala seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, kadang disertai demam juga kemerahan di sekitar hidung dan mata. Si kecil jadi acap rewel dan susah tidur. Wajar bila orangtua jadi khawatir. Namun Attila tidak menyarankan kita untuk buru-buru memberinya obat­-obatan yang membuat pemberian ASI jadi tidak eksklusif lagi.

Persoalannya, kalau tidak minum obat apakah flu pada bayi bisa sembuh sendiri? Bisa, kok, karena penyebab penyakit flu adalah virus yang umumnya akan mereda dalam waktu 4-7 hari. Hingga saat ini pun sebenarnya belum ada obat mujarab untuk membunuh virus. Obat flu yang ada hanya sekadar untuk meringankan gejala-gejalanya saja, seperti obat penurun demam, pelega hidung tersumbat, dan pengencer lendir.

Jadi memungkinkan sekali menyembuhkan flu bayi tanpa obatan-obatan. Caranya? Inilah kiat dari Attila:

* Meningkatkan imunitas
Dengan imunitas yang baik, bayi akan mampu membunuh virus yang menyerangnya. Saat ia terpapar flu, gempur penyakit itu dengan terus memberikan ASI. Malah kalau memungkinkan frekuensinya dipersering. Jangan lupa tingkatkan kualitas dan kuantitas ASI ibu dengan mengonsumsi makanan dan minuman kaya vitamin.

* Perbanyak asupan cairan
Untuk bayi di bawah 6 bulan, cairan hanya berupa ASI. Asupan cairan baik untuk mengontrol panas tubuh bayi, menghindarkan dirinya dari bahaya dehidrasi dan menjaga kondisi bayi agar tidak lebih parah.

* Mengeluarkan lendir

Ingus (bila keluar dari hidung) atau dahak (dari tenggorokan) bukanlah penyakit. Justru lendir tersebut adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan virus flu yang sedang menyerang. Bayi yang mengalami kesulitan mengeluarkan ingus mesti dibantu dengan menyedotnya agar tidak menghambat saluran pernapasannya (untuk caranya lihat boks).

Jika lendirnya kering dan hidung bayi tersumbat, cukup berikan obat tetes NaCL fisiologis 0.9% (20 ml) untuk melembapkan saluran pernapasannya. Teteskan paling tidak 3 kali sehari. Lendir yang lebih encer akan lebih mudah dikeluarkan lewat bersin, ingus di hidung, batuk, atau masuk ke dalam pencernaan bayi.

Kalo bunda... ambil baskom terus isi air anget dan ditetesin sama minyak kayu putih atau telon ... diuapin deh si kakak dan adek barengan...selama 15 menit atau sampai uapnya habis... TAPI kalo mommy punya bath up atau air panas langsung alias air panas dari kran diajak aja masuk kekamar mandi, nyalain air panas sampe kamar mandinya penuh uap... selama 15 menit.. pasti anak2 seneng deh...soalnya bisa sambil maen air...
* Buat ruangan menjadi hangat
Ciptakan ruangan sehangat mungkin. Hindari udara yang terlalu kering. Jadi sebaiknya perhatikan pemakaian AC. Hawa kering dan dingin yang ditimbulkan penyejuk rungan bisa membuat lendir bayi mengering yang semakin membuatnya sulit bernapas.

* Ciptakan rasa nyaman dan aman
Flu membuat bayi cenderung rewel. Untuk itu beri dia rasa nyaman. Masing-masing ibu biasanya memiliki cara tersendiri untuk itu. Namun perlu diketahui, menggendong dengan teknik kontak kulit ke kulit (bayi didekap di dada ibu) baik untuk menetralisasi panas tubuh si kecil. Menjemur bayi antara pukul 07.00-08.00 pun membantu mengatasi flu.

* Lakukan fisioterapi
Bila dengan berbagai cara, flu yang diderita si kecil belum juga membaik dalam beberapa hari, pertimbangkan untuk melakukan inhalasi dengan membawa bayi ke klinik fisioterapi. Dengan fisioterapi lendir yang ada di saluran pernapasan anak juga akan luluh dan terbuang lewat feses.

OBAT FLU BAYI TIDAK ASISebenarnya treatment untuk bayi tidak ASI yang sedang menderita flu tidak jauh berbeda. Tak perlu tergesa-gesa memberinya obat dan lakukanlah hal-hal di atas tadi. Cukup dengan asupan susu formula yang lebih banyak dan air putih. Bagi bayi 6 bulan ke atas (yang sudah mendapatkan makanan padat), buah segar dan sup/air kaldu akan membantu mengatasi hidung mampatnya.

Namun, bila flu dirasa begitu mengganggu (bayi terus-menerus menangis, demam tidak turun, sulit tidur), obat-obatan mulai bisa dipertimbangkan. Ini agar flu tidak sampai mengganggu kenyamanannya. Inilah beberapa obat yang dapat digunakan untuk meringankan flu pada bayi:

Obat-obatan golongan antihistamin untuk mengurangi produk lendir sehingga napasnya menjadi lega kembali.
Obat penurun panas (ada yang mengandung asetamenofen/parasetamol atau ibuprofen) konsultasikan pada dokter anak Anda. Bila demamnya tinggi kombinasikan dengan kompres.
Obat pereda batuk (bila ada gejala batuk yang parah). Batuk berdahak bisa juga diatasi dengan inhalasi.
Suplemen vitamin diberikan agar pemulihan kondisi si kecil bisa lebih cepat. Bila nafsu makannya menurun, akan diberikan juga vitamin penambah nafsu makan bagi bayi yang sudah mendapat makanan pendamping ASI.
Hindari pemberian antibiotik karena antibiotik bukanlah obat untuk flu.

MEMBUANG INGUS
Menyedot ingus bisa dilakukan dengan mulut ibu. Namun, cara ini bukan tidak mengandung risiko. Mulut manusia, terutama bila dalam keadaan sakit, merupakan sarang kuman. Bagi orang dewasa, kuman-kuman tersebut mungkin tidak menimbulkan masalah besar. Namun bagi bayi, kuman tetaplah benda asing yang bisa membahayakan kesehatannya. Bagi bayi yang lemah, kuman di mulut ibu bisa menjadi sumber penyakit lain. Flu biasa justru bisa makin parah.

Alat sedot lendir yang banyak dijual di pasaran juga tidak bisa dikatakan aman 100%. Cara penggunaannya yang harus dimasukkan ke hidung bayi dapat mengiritasi. Lendirnya pun tidak dapat tersedot banyak. Apalagi menyedot ingus bayi dengan alat sedot mesin, cara ini tidak dianjurkan karena kelewat agresif.
Yang terbaik, lap saja hidung bayi yang beringus dengan cara menekan lembut dengan sapu tangan atau tisu bersih. Tekanan ini membantu mengeluarkan lendirnya di hidung. Untuk membersihkan bekas lendir yang sudah mengering di sekitar lubang hidung bayi, gunakan cotton bud yang sudah dibasahi. Jangan memasukkan cotton bud terlalu dalam.

KAPAN MENGHUBUNGI DOKTER
* Jika anak demam
Bayi < 3 bulan dengan suhu tubuh 38°C
Bayi 3-6 bulan dengan suhu tubuh 38,5°C
Bayi > 6 bulan dengan suhu tubuh 38,5-39°C
Demam sudah berlangsung 72 jam
Susah minum atau tidak mau minum (dikhawatirkan akan dehidrasi)
Rewel/menangis terus-menerus atau tidak dapat ditenangkan
Tidur terus-menerus, lemas dan sulit dibangunkan (lethargic)
Kejang atau kaku kuduk leher
Sesak napas
Muntah
Diare terus-menerus

* Selesma
Demam lebih dari 72 jam
Batuk lebih dari satu minggu. Atau batuk hebat dengan muntah- muntah.
Rewel
Tidur terus-menerus
sesak napas atau tampak kebiruan sekitar bibir dan mulut.
Jarang buang air kecil atau tidak mau minum.
Dahak ada darahnya.
Ingus hijau kental lebih dari 2 minggu.

* Batuk

Mengalami kesulitan bernapas (ditandai dengan bernapas sekuat tenaga; tampak otot-otot di sela-sela iga tertarik ke dalam.
Bayi berusia < 3 bulan yang terbatuk-batuk selama beberapa jam;
Batuk-batuk yang membuat bayi sampai sulit bernapas
Ada darah pada dahak (kecuali bila anak baru saja mengalami mimisan, maka biasanya darah di dahaknya tidak perlu dikhawatirkan)

IBU YANG MINUM OBAT?
Salah besar bila ada anggapan, untuk menyembuhkan flu yang diderita bayi, cukup ibu (menyusui) saja yang minum obatnya. Toh, nanti obat itu akan masuk ke tubuh bayi melalui ASI. Ini jelas tidak benar. Berbeda kalau ibu menyusui yang terkena flu, tentu boleh minum obat. Tapi obatnya mesti yang aman bagi ibu menyusui. Untuk itu konsultasikan sebelumnya dengan dokter. 

Terus klo mommynya yang sakit flu atau lagi sakit.... TETEP ya moms.. susuin babynya... ASI yang mommy berikan itu malahan mengandung IMUN yang lebih tinggi dari biasanya dan jadi menjaga BABY biar ga ketularan MOMMY....so TETEP BERI ASI walaupun kita lagi FLU atau sakit ya moms... HIDUP ASI....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar